Langsung ke konten utama

Pengumpulan Angsuran Kredit dan Setoran Tabungan Nasabah

Pengumpulan Angsuran Kredit dan Setoran Tabungan Nasabah

11 Oktober 2024, Pasar Banyuasri, Singaraja



Pada tanggal 11 Oktober 2024, saya bersama rekan magang saya di BPR Karya Artha Sejahtera Indonesia Cabang Singaraja mendapatkan pengalaman yang sangat berharga untuk bisa membantu melakuan pengumpulan angsuran kredit dan setoran tabungan nasabah. Sebagai mahasiswa manajemen, kesempatan ini menjadi salah satu tonggak penting dalam memahami dunia kerja dan seluk-beluk industri perbankan lebih mendalam. Setelah menyelesaikan tugas utama di bagian operasional dan layanan, saya bersama rekan saya membantu tim pemasaran mikro dalam mengumpulkan setoran kredit dan setoran tabungan nasabah di Pasar Banyuasri. Aktivitas ini memberikan wawasan dan pelajaran berharga tentang berinteraksi dengan nasabah, mengenal pasar secara langsung, serta mengasah kemampuan komunikasi dan pendekatan yang efektif.


Kegiatan dimulai dengan mengunjungi masing-masing nasabah yang menjalankan usahanya di Pasar Banyuasri. Setelah itu, kami menanyakan kesiapan nasabah untuk melakukan pembayaran. Jika nasabah setuju, kami melanjutkan proses pengumpulan setoran. Setelah nasabah menyatakan kesediaannya, kami mengumpulkan jumlah setoran yang telah ditetapkan. Setiap kali nasabah membayar, kami memberikan bukti setoran atau slip sebagai tanda pembayaran. Kami juga mencatat transaksi tersebut di perangkat mobile atau buku catatan untuk memastikan adanya catatan yang rapi dan mudah dilacak. Beberapa nasabah lebih memilih membayar tunai, namun bank juga melayani pembayaran melalui metode lain seperti transfer.

Setelah terkumpul kami melakukan verifikasi menyeluruh terhadap seluruh data pembayaran nasabah yang telah dikumpulkan, mencakup nominal, waktu transaksi, dan identitas nasabah. Untuk nasabah yang memerlukan penundaan pembayaran, informasinya akan didokumentasikan dan diteruskan ke pimpinan operasional kantor untuk ditindaklanjuti.

Selanjutnya aktivitas pengumpulan setoran dirangkum dalam laporan harian yang berisi beberapa komponen penting: catatan nasabah yang sudah membayar beserta nominalnya, data nasabah yang belum melakukan pembayaran, dan daftar nasabah dengan saldo tabungan mencukupi untuk pembayaran kredit. Laporan ini berfungsi ganda - sebagai panduan tim marketing dan teller untuk pemantauan pembayaran berikutnya, sekaligus menjadi bahan evaluasi kemajuan penagihan kredit.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pentingnya Pengecekan Buku Besar Harian Dalam Perbankan

Pentingnya Pengecekan Buku Besar Harian Dalam Perbankan          Sebagai bagian dari kegiatan magang di PT. BPR Karya Artha Sejahtera Indonesia (BPR KAS) cabang Singaraja, saya diberi kesempatan untuk membantu dalam proses pengecekan buku besar harian. Dimana  tugas utama saya adalah melakukan pengecekan atau penyesuaian dari data yang diinput dengan bukti transaksi yang ada setiap harinya. Buku besar harian merupakan catatan transaksi keuangan yang terjadi setiap harinya di bank. Pengecekan ulang buku besar harian menjadi suatu hal yang sangat penting untuk menjaga kelancaran dan akurasi informasi keuangan bank. Selain itu, pengecekan buku besar harian dapat meminimalisir adanya kesalahan baik karena kesalahan input secara alamiah ataupun kesalahan sistem (error system). Dengan demikian, hal ini akan memberikan beberapa manfaat bagi perbankan seperti, Mencegah kesalahan data dan salah input. Dimana hal ini bertujuan untuk mendeteksi adanya kesa...

Pengecekan SLIK OJK: Mengapa dan Bagaimana Melakukannya?

  Pengecekan SLIK OJK: Mengapa dan Bagaimana Melakukannya? Seperti yang kita ketahui, salah satu aspek penting yang harus diperhatikan oleh individu dan pelaku usaha adalah rekam jejak kredit. Ini menjadi relevan, terutama ketika kita berencana untuk mengajukan pinjaman atau kredit. Salah satu sumber informasi yang dapat membantu kita untuk mengecek rekam jejak kredit adalah Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) yang dikelola oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Oleh karena itu, dalam kegiatan magang di PT. BPR Karya Artha Sejahtera Indonesia (BPR KAS) cabang Singaraja, saya diberi kesempatan untuk bisa mengetahui mengapa dan bagaimana Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) yang dikelola oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sangat penting dalam dunia keuangan khususnya di Perbankan. Selain itu, saya juga diberikan kesempatan untuk bisa membantu dalam menganalisis SLIK dari beberapa nasabah. Apa Itu SLIK OJK? SLIK OJK adalah sebuah catatan yang berisi informasi terkait rekam j...

Penilaian Risiko Nasabah Pada Perbankan

  Penilaian Risiko Nasabah Pada Perbankan Dalam dunia perbankan, penilaian risiko nasabah adalah proses yang sangat penting dan krusial. Penilaian ini berfungsi untuk memastikan bahwa bank dapat memberikan pinjaman atau layanan keuangan lain kepada nasabah yang memiliki kapasitas dan niat untuk membayar. Mengingat dampak finansial yang signifikan dari gagal bayar, pemahaman yang mendalam tentang risiko nasabah menjadi prioritas utama setiap lembaga keuangan. Oleh karena itu, dalam kegiatan magang di PT. BPR Karya Artha Sejahtera Indonesia (BPR KAS) cabang Singaraja, saya diberi kesempatan untuk bisa mengetahui bagaimana BPR melakukan penilaian risiko kepada nasabahnya. Dalam proses penilaian risiko nasabah pada BPR dilakukan melalui sistem creva. Dimana, saya dibimbing oleh mentor bagaimana cara memberikan penilaian risiko dengan benar. Dimulai dari penginputan data nasabah hingga klasifikasi nilai bagi nasabah, sehingga nilai risiko yang didapatkan sesuai dengan keadaan nasabah. M...