Langsung ke konten utama

Training of Trainer (ToT) di SMK N 1 Singaraja: Meningkatkan Literasi Keuangan di Kalangan Siswa

 Training of Trainer (ToT) di SMK N 1 Singaraja: Meningkatkan Literasi Keuangan di Kalangan Siswa

Dalam era globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat, penting bagi generasi muda untuk memiliki pemahaman yang baik tentang literasi keuangan. Di Indonesia, literasi keuangan menjadi kunci dalam membangun masyarakat yang mandiri dan berdaya saing. Salah satu upaya untuk meningkatkan literasi keuangan di kalangan siswa adalah melalui kegiatan Training of Trainer (ToT) yang diadakan di SMK N 1 Singaraja. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih para siswa dalam megelola keuangan mereka.

Kegiatan Training of Trainer (ToT) yang diadakan di SMK N 1 Singaraja tanggal 15 Oktober 2024 merupakan salah satu projek magang di PT. BPR Karya Artha Sejahtera Indonesia (BPR KAS) cabang Singaraja, yang ditugaskan kepada kami. Dalam pelaksanaan Training of Trainer (ToT), kami didampingi oleh kepala bagian operasional dan tim marketing dari BPR KAS Indonesia cabang Singaraja. Dimana saya diberi kesempatan untuk bisa memberikan materi terkait mengelola uang dengan baik kepada siswa.

Apa Itu Training of Trainer (ToT)?

Training of Trainer (ToT) adalah metode pelatihan yang bertujuan untuk membekali individu dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan agar mereka dapat mengajarkan materi tertentu kepada orang lain. Dalam konteks literasi keuangan, ToT bertujuan untuk menciptakan pengajar yang tidak hanya memahami konsep dasar keuangan tetapi juga mampu menyampaikan informasi tersebut dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh siswa.

Tujuan Kegiatan ToT di SMK N 1 Singaraja

  1. Meningkatkan Pengetahuan Literasi Keuangan

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para siswa mengenai konsep dasar literasi keuangan, seperti anggaran, menabung, investasi, dan pemahaman tentang utang.

2. Mempersiapkan Siswa untuk Dunia Kerja

Dengan memperkenalkan konsep literasi keuangan, siswa akan lebih siap menghadapi tantangan keuangan di dunia kerja. Mereka akan memahami pentingnya perencanaan keuangan pribadi dan pengelolaan gaji.

3. Menjadi Duta Literasi Keuangan

Siswa yang telah mengikuti kegiatan ini diharapkan dapat menjadi agen perubahan di lingkungan mereka. Mereka dapat membagikan pengetahuan yang diperoleh kepada teman-teman, keluarga, dan komunitas.

4. Meningkatkan Kemampuan Mengajar

Melalui ToT, siswa tidak hanya belajar tentang keuangan, tetapi juga meningkatkan keterampilan public speaking dan kemampuan mengajar yang berguna dalam karier mereka ke depan.

Training of Trainer (ToT) di SMK N 1 Singaraja dengan tema literasi keuangan merupakan langkah penting dalam meningkatkan pemahaman keuangan di kalangan siswa. Dengan dukungan semua pihak, literasi keuangan dapat menjadi bagian integral dari pendidikan di Indonesia.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pentingnya Pengecekan Buku Besar Harian Dalam Perbankan

Pentingnya Pengecekan Buku Besar Harian Dalam Perbankan          Sebagai bagian dari kegiatan magang di PT. BPR Karya Artha Sejahtera Indonesia (BPR KAS) cabang Singaraja, saya diberi kesempatan untuk membantu dalam proses pengecekan buku besar harian. Dimana  tugas utama saya adalah melakukan pengecekan atau penyesuaian dari data yang diinput dengan bukti transaksi yang ada setiap harinya. Buku besar harian merupakan catatan transaksi keuangan yang terjadi setiap harinya di bank. Pengecekan ulang buku besar harian menjadi suatu hal yang sangat penting untuk menjaga kelancaran dan akurasi informasi keuangan bank. Selain itu, pengecekan buku besar harian dapat meminimalisir adanya kesalahan baik karena kesalahan input secara alamiah ataupun kesalahan sistem (error system). Dengan demikian, hal ini akan memberikan beberapa manfaat bagi perbankan seperti, Mencegah kesalahan data dan salah input. Dimana hal ini bertujuan untuk mendeteksi adanya kesa...

Pengecekan SLIK OJK: Mengapa dan Bagaimana Melakukannya?

  Pengecekan SLIK OJK: Mengapa dan Bagaimana Melakukannya? Seperti yang kita ketahui, salah satu aspek penting yang harus diperhatikan oleh individu dan pelaku usaha adalah rekam jejak kredit. Ini menjadi relevan, terutama ketika kita berencana untuk mengajukan pinjaman atau kredit. Salah satu sumber informasi yang dapat membantu kita untuk mengecek rekam jejak kredit adalah Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) yang dikelola oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Oleh karena itu, dalam kegiatan magang di PT. BPR Karya Artha Sejahtera Indonesia (BPR KAS) cabang Singaraja, saya diberi kesempatan untuk bisa mengetahui mengapa dan bagaimana Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) yang dikelola oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sangat penting dalam dunia keuangan khususnya di Perbankan. Selain itu, saya juga diberikan kesempatan untuk bisa membantu dalam menganalisis SLIK dari beberapa nasabah. Apa Itu SLIK OJK? SLIK OJK adalah sebuah catatan yang berisi informasi terkait rekam j...

Penilaian Risiko Nasabah Pada Perbankan

  Penilaian Risiko Nasabah Pada Perbankan Dalam dunia perbankan, penilaian risiko nasabah adalah proses yang sangat penting dan krusial. Penilaian ini berfungsi untuk memastikan bahwa bank dapat memberikan pinjaman atau layanan keuangan lain kepada nasabah yang memiliki kapasitas dan niat untuk membayar. Mengingat dampak finansial yang signifikan dari gagal bayar, pemahaman yang mendalam tentang risiko nasabah menjadi prioritas utama setiap lembaga keuangan. Oleh karena itu, dalam kegiatan magang di PT. BPR Karya Artha Sejahtera Indonesia (BPR KAS) cabang Singaraja, saya diberi kesempatan untuk bisa mengetahui bagaimana BPR melakukan penilaian risiko kepada nasabahnya. Dalam proses penilaian risiko nasabah pada BPR dilakukan melalui sistem creva. Dimana, saya dibimbing oleh mentor bagaimana cara memberikan penilaian risiko dengan benar. Dimulai dari penginputan data nasabah hingga klasifikasi nilai bagi nasabah, sehingga nilai risiko yang didapatkan sesuai dengan keadaan nasabah. M...